Bank Permata Perbankan

Cara Mengurus Uang Hilang di ATM Bank Permata Tanpa Drama

Agustus 14, 2023
0 Komentar
Beranda
Bank Permata
Perbankan
Cara Mengurus Uang Hilang di ATM Bank Permata Tanpa Drama

Bisakah uang yang hilang dari ATM Bank Permata kembali seutuhnya? Pun, kenapa uang di ATM bisa hilang sendiri sebenarnya ada kaitannya dengan praktik-praktik skimming. Cara mengurus uang hilang di ATM Bank Permata juga termasuk penanganan agar kasus tersebut tidak terjadi lagi.

Begitu juga bila kartu ATM Permata hilang, tindakannya kurang lebih akan sama. Salah satunya ialah pemblokiran kartu oleh pihak bank, karena skimming bisa mengincar lebih banyak uang lagi setelah mendapatkan data-data Anda. Sembari menunggu pihak bank memproses masalah Anda.

Praktik Skimming

Tindakan skimming adalah kriminalitas, apa pun alasan atau latar belakangnya. Card skimming merupakan praktik pencurian informasi berisi data-data pribadi berupa nomor rekening, PIN ATM atau kartu kredit, dan lainnya.

Pelaku akan menyalin semua informasi yang tersimpan dalam strip magnetik yang terdapat pada kartu Anda, baik debit, kredit, maupun ATM. Tentunya secara ilegal. Caranya adalah dengan memodifikasi hardware atau software dari alat pembayaran itu sendiri.

Bisa pula memakai alat pembaca kartu atau skimmer. Umumnya, modus yang paling kerap terjadi adalah para korban jarang menyadari bahwa mereka sudah terkena skimming. Tiba-tiba saja suatu ketika uang mereka raib dari rekening.

Peluang adanya pencurian semacam ini paling memungkinkan terbuka lebar saat bertransaksi menggunakan ATM atau mesin EDC. Salah satu praktiknya ialah membuat kartu tiruan atau dummy setelah pelaku mengantongi data-data korbannya, lalu melakukan transaksi dengan itu.

Cara Mengurus Uang Hilang di ATM Bank Permata

Lantas, bagaimana cara mengurus ATM Permata yang hilang uangnya? Apa saja langkah-langkah yang mesti dilakukan agar masalahnya tidak kian rumit dan kerugiannya membesar. Berikut urutannya:

Baca juga: ATM Bank Permata Terdekat

1. Siapkan Data-Data

Nantinya, Anda bakal banyak mendapat pertanyaan seputar identitas pribadi, kepemilikan buku, dan lainnya. Jadi lebih baik bila Anda siapkan dari awal, seperti KTP, kartu ATM, buku rekening, dan tak lupa sediakan pulsa yang cukup.

2. Telepon Call Center Bank Permata

Katakan sejujurnya semua detail informasi terkait hilangnya uang Anda. Misalnya, kapan Anda menyadari hal itu dan ke mana saja Anda bepergian beberapa hari belakangan. Anda pakai kartu ATM di tempat mana saja. Jadi dari sana akan cukup bisa terlacak kemungkinan lokasi skimming.

Jangan lupa untuk menyampaikan juga agar pihak bank memblokir kartu ATM Anda. Demi keamanan sisa saldo yang masih ada dalam kartu atau rekening. Daripada terjadi hal-hal yang lebih buruk lagi dan kerugian semakin besar.

3. Sampaikan Data-Data Rekening

Sebutkan keseluruhan nomor rekening sekaligus nama pemiliknya secara lengkap. Dengan catatan, harus yang memang terdaftar dalam kartu ATM terkait. Jadi petugas bank akan lebih mudah untuk melakukan penanganan berupa pemblokiran.

4. Pemblokiran Kartu

Pihak bank melalui pendataan oleh petugas customer service (CS) akan memblokir kartu ATM setelah mendapatkan semua data yang dibutuhkan. Kemudian Anda bisa mendatangi kantor cabang bank terdekat. Sebelum berangkat, siapkan dokumen-dokumennya, yakni KTP dan buku tabungan.

5. Datang ke Kantor Cabang Bank Terdekat

Ketika sudah tiba, ambil nomor antrean untuk ke CS. Saat sudah berhadapan dengan petugas CS, sampaikan keseluruhan kronologi kejadiannya selengkap-lengkapnya. Mulai dari kapan waktu terjadinya, lokasi ATM, hingga besaran nominal uang Anda yang hilang.

Baca juga: Kode Bank Permata Untuk Transfer

6. Menyerahkan Dokumen Persyaratan

Anda bisa menyerahkan dokumen-dokumen yang petugas minta, lalu tunggu petugas CS memprosesnya. Pihak bank memiliki kewajiban untuk sesegera mungkin memproses keluhan nasabah dalam jangka waktu tertentu.

Menghindari Kejahatan Skimming

Supaya rekening dan kartu-kartu bank Anda aman dari serangan skimming, maka ada beberapa tindakan preventif yang bisa Anda lakukan, seperti:

  • Membubuhkan tanda tangan ke bagian belakang kartu. Bila tidak ada nomor kartu. Tempatnya dalam panel yang khusus untuk tanda tangan dari pemegang kartu, lalu mendapat otorisasi (authorized signature) dengan pita magnetik.
  • Ketika membuat PIN, jangan pakai angka-angka yang akan mudah tertebak. Begitu pula password untuk mobile banking. Jangan gunakan inisial, nomor telepon, atau tanggal lahir siapa pun. Termasuk kombinasi semuanya.
  • Hapalkan PIN Anda.
  • Ketika hendak menekan tombol-tombol untuk memasukkan PIN pada ATM atau mesin EDC, usahakan untuk menutupi semua tombolnya.
  • Secara berkala, lakukan pengubahan PIN untuk setiap kartu Anda.
  • Rahasiakan sebaik mungkin data-data atau informasi terkait kartu-kartu Anda dari siapa pun yang tidak berkepentingan atau sembarang orang.
  • Periksa pula lembaran slip transaksi Anda.
  • Perhatikan aktivitas yang terjadi pada rekening Anda melalui ATM, mobile banking, atau iBanking.
  • Cocokkan dengan yang ada pada slip transaksi. Gunanya yakni memastikan keterpaduan antara transaksi yang ada dalam lembar laporan rekening, dengan transaksi yang Anda lakukan.
  • Hindari menandatangani lembaran slip transaksi yang masih kosong.
  • Segera sampaikan laporan ke pihak bank, jika Anda menjumpai adanya perbedaan atau kesalahan.

Cara Mengurus ATM Permata Hilang

Langkah-langkahnya tidaklah jauh berbeda dari cara mengurus uang hilang di ATM Bank Permata, yaitu:

  • Pemblokiran kartu ATM. Jika kartu ATM Anda tidak segera mendapat pembekuan sementara oleh pihak bank, saldo Anda bisa terkena dampaknya.
  • Pemindahan saldo. Pindahkan ke rekening lain, sembari menunggu proses penanganannya selesai.
  • Pembuatan Surat Keterangan Kehilangan di kepolisian. Datangi kantor polisi yang masih berada dalam satu wilayah dengan lokasi hilangnya kartu ATM Anda.
  • Mendatangi kantor cabang Bank Permata terdekat. Surat dari kepolisian tersebut kemudian akan berguna dalam mengurus ATM Permata hilang.

Cara mengurus uang hilang di ATM Bank Permata sebetulnya tidaklah sulit atau berbeda dari bank lainnya. Selama Anda bisa tetap tenang hingga prosesnya selesai. Semakin lekas Anda urus, kian besar kemungkinan uang Anda bisa kembali.

Tidak ada komentar